Memori itu luka
Menari perihnya
Abadi bekasnya
Bukan, bukan tentang dia
Tentang saya
Saya yang dusta
Saya yang nista
Mengapa perih datang terlalu lamban?
Mengapa siksa menunggu duabelas bulan?
Mengapa saya tenggelam dalam peran?
Mana jawaban Tuhan?
Rajutan hampa
Tisikan drama
Pecahan karma
Wahai saya yang menyedihkan
Apalagi yang bisa dilakukan
Selain menangis di kaki Tuhan?
Menari perihnya
Abadi bekasnya
Dia yang mengingatkan
Saya yang enggan
Ilusi yang dipertahankan
Bukan, bukan tentang dia
Tentang saya
Saya yang dusta
Saya yang nista
Mengapa perih datang terlalu lamban?
Mengapa siksa menunggu duabelas bulan?
Mengapa saya tenggelam dalam peran?
Mana jawaban Tuhan?
Rajutan hampa
Tisikan drama
Pecahan karma
Wahai saya yang menyedihkan
Apalagi yang bisa dilakukan
Selain menangis di kaki Tuhan?
Be First to Post Comment !
Post a Comment