Xanderette: The Broken Heart Story
“…fix my broken heart, back to open heart!”
[Alexander (U-KISS) – on Mworago (What), Only One Album]
Sejak kapan ya, mengenal sosok Alexander Lee Eusebio? Kalau dibilang sejak nama U-KISS ada di mata saya, rasanya tidak juga. Awal melihat U-KISS dengan Man Man Ha Ni (Am I That Easy?) mereka, yang menarik mata saya adalah sosok Kevin dengan rambut blonde panjangnya, atau Eli dengan kesan baratnya. Xander juga muncul di mata, dengan kesan rapper barat yang cool, namun belum benar-benar tertancap ke sana. Awalnya saya suka U-KISS dari musik mereka. Bahkan dulu nama member-nya saja saya tidak hafal. Sejak keluarnya album Only One, saya baru benar-benar tertarik dan memutuskan menyukai warna musik U-KISS. Sejak itu saya jadi coba berusaha mencari tahu tentang personil U-KISS.
Mungkin awal saya mengagumi Xander adalah ketika saya mem-follow official twitter-nya: @alexander_0729. Entah mengapa, attitude Xander terlihat sangat baik di mata saya. Bagaimana ia menghargai dan memperlakukan fans-nya, serta para Kiss Me dengan baik, membuat saya jadi mengingat namanya lebih banyak dari member lain di U-KISS. Ketika semakin banyak melihat aktivitas U-KISS khususnya di variety show, saya juga melihat tipe karakter yang lucu dan unik. Well, mungkin finishing blow-nya adalah yang paling membuat saya tenggelam menjadi Xanderette, yaitu ketika saya mengetahui bahwa Alexander Lee Eusebio menguasai 7 bahasa dan memiliki prestasi akademik yang gemilang. Oh, saya memang gampang sekali terpesona oleh sosok-sosok pintar. Sungguh bersinar, seorang Alexander Lee Eusebio!
Alexander perfoming Man Man Ha Ni (Am I That Easy?) |
Alexander perfoming Bingeul Bingeul (Round and Round) |
Alexander perfoming Mworago (What) |
Alexander perfoming Shikkerueo! (Shut Up!) |
Alexander doing fashion show |
Alexander greeting his fans |
Alexander on U-KISS's MVs [left to right (up) Not Young; I Like You; Man Man Ha Ni (down) Bingeul Bingeul; Shikkeureo!; Always] |
Satu yang menjadi khas seorang Alexander Lee Eusebio di U-KISS: his fox sign. Fox sign dengan tangan ini menjadi khas Xander sejak Man Man Ha Ni, baik di MV maupun di setiap perform untuk lagu-lagu berikutnya. Agaknya fox sign itu terinspirasi dari line yang didapat Xander pada lagu Man Man Ha Ni. Still, it’s a cute trademark!
Alexander 'fox sign' on Man Man Ha Ni |
Alexander 'fox sign' on performing Bingeul Bingeul |
Nah, bisa dibilang saya juga jadi rajin mengamati Xander di lagu-lagu U-KISS. Ketika awal U-KISS debut, terlihat bahwa posisi main rapper dipegang oleh Eli dan Xander secara bersama-sama. Bahkan sampai pada masa mini album tiga dalam hit Man Man Ha Ni, Xander masih merupakan main rapper seperti Eli. Well, sayangnya sejak di album Only One mereka, Xander mulai bergeser dari main rapper menjadi lead rapper. Main rapper sepenuhnya dipegang Eli, sementara Xander dan DongHo berdua menjadi supporting rapper. Cukup disayangkan karena saya hanya bisa mendengar suara rap khas Xander lebih sedikit dari sebelumnya. Padahal Eli dan Xander keduanya sama-sama berlatar belakang asing dan memiliki kemampuan bahasa Inggris yang luar biasa, saya rasa kesan khas mereka berdua sama kuatnya dalam hal rap. Yah, sampai di mini album empat yaitu Break Time, Xander masih di posisi itu. Dalam lagu Shikkeureo! (Shut Up!), Xander ditemani KiBum sebagai supporting rapper. Di titik itu saya sedikit terkejut, karena KiBum biasanya menjadi supporting vocalist.
Eli and Alexander: U-KISS's main rapper |
Well, NH Media memang agaknya sedikit tidak adil dalam membagi line. Lihat saja KiSeop yang dalam debut pertamanya di U-KISS hanya mendapat SATU line di Man Man Ha Ni, dan SAMA SEKALI tidak mendapat line di Bingeul Bingeul! Oh, how frustating. Padahal suara KiSeop lembut dan punya warna yang berbeda. Pada rekaman untuk OST Real School di lagu Always, Xander mendapat line yang cukup banyak, menjadi main rapper bersama DongHo dan satu line vocal. Sedikit terkejut karena memang suara Xander ketika menjadi vocalist hampir punya warna seperti Kevin atau KiBum. Intinya, saya merasa posisi Xander di U-KISS bukan lagi di-set menjadi ‘rapper’ seperti ketika awal-awal mereka debut. Kalau ada satu lagi yang membuat saya mengangkat alis, pastilah KiBum. Di awal debut, KiBum mendapat porsi line yang nyaris menyamai Kevin. Namun belakangan di Man Man Ha Ni dan Bingeul Bingeul, KiBum terasa lebih seperti supporting vocal Kevin, dimana line yang didapatnya selalu bersisian dengan line Kevin (malah saya bisa merasa bahwa Kevin bisa saja menyanyikan SEMUANYA sendiri). Ketidakadilan lain adalah DongHo, dengan caranya sendiri. DongHo memang tidak sebanyak itu mendapat line, tapi selalu mendapat shoot yang paling banyak. Well, kepopuleran DongHo memang aset berharga bagi U-KISS, eh? Namun sayang sekali karena jadi tidak begitu dikembangkan. Di awal debut, DongHo adalah yang paling sedikit mendapat line, agaknya karena belum begitu jelas mau dibawa ke vocal atau rap. Ke belakangnya, DongHo lebih ke arah rap bersama Xander, atau suppoting vocal untuk bagian electric-sound seperti di Man Man Ha Ni dan Shikkeureo!
DongHo: always on the center |
Oke. Ternyata pengamatan tidak jelas saya di atas memang TERBUKTI. Berita mencengangkan dikeluarkan pada 23 Februari 2011 lalu dari NH Media, yaitu berita mundurnya Alexander dan KiBum dari U-KISS.
Alexander disebutkan telah berdiskusi panjang dengan agensinya dan memutuskan keluar karena alasan pribadi (disebutkan juga bahwa itu berhubungan dengan keinginan melanjutkan studi). Sementara itu, KiBum disebutkan memutuskan keluar karena ingin fokus untuk bisnis karakter originalnya (Piro Piro), dengan kakaknya, Kim HyungJoon dari SS501 [sumber: Star News]. Akan tetapi, hanya KiBum yang mengalami pemutusan kontrak dengan NH Media, sementara Xander akan tetap berada di bawah manajemen NH Media namun untuk aktivitas seorang diri. Menurut Seoul NTN, NH Media sempat menyebutkan bahwa untuk comeback mereka pada Maret 2011, U-KISS akan melakukan promosi dengan lima orang (dengan SooHyun sebagai leader). Ironisnya, beberapa minggu kemudian keluar official statement bahwa akan ada dua member baru yang akan melengkapi U-KISS di comeback mereka, yaitu AJ (Kim JaeSeop dari grup Paran) dan Hoon (Yeo HoonMin).
KiBum and Alexander on Break Time teaser |
Alexander and KiBum:the former members |
Satu yang menarik adalah alasan ‘pengunduran diri’ dari Xander dan KiBum yang disebutkan pihak NH Media. Well, semua itu terbongkar melalui wawancara KiBum, serta official twitter KiBum, yang menyebutkan bahwa ia tidak mengundurkan diri untuk fokus ke bisnis karakter Piro Piro seperti yang diberitakan. Dari wawancara dengan Newsen, KiBum menyebutkan bahwa NH Media menghentikan kontraknya. Agensi tersebut mengatakan bahwa mereka ingin mengganti dua member. KiBum menyebutkan melalui twitter-nya: “…it was because of my lacking areas which warranted my former agency to desire a member replacement…” [sumber: AllKpop dan Kim Kibum’s Twitter (@90KKB)].
Dan Alexander? Oh, meski tidak sevokal KiBum di twitter-nya, melalui wawancara telepon dengan Newsen, Xander menyebutkan: “I did leave U-KISS. But it wasn’t because of school like they stated.”
Dan saya? I’m simply dazed with shock. Saya SYOK. Luar biasa. Yang benar saja. Saya baru saja selesai dengan analisis sederhana dan kesimpulan bahwa posisi Xander dan KiBum di U-KISS semakin aneh saja posisinya seiring perkembangan lagu baru U-KISS. Dan sekarang saya dihadiahi berita keluarnya mereka dari U-KISS?! It’s too shocking.
Jadi apa yang terjadi dengan Xander dan KiBum? NH Media mengeluarkan mereka? Karena, seperti yang diberitakan Newsen, ‘NH Media berencana menggantikan Alexander dan Kim KiBum dengan member baru, untuk memperkuat vocal dan memberi kesempatan lebih kepada U-KISS’? Oh, sejujurnya itu bukan hal yang membuat saya kesal, sungguh. Wajar saja, sebenarnya. Dunia hiburan, apalagi yang menjadi industri begitu besar seperti di Korea, memang melakukan terlalu banyak hal. Boleh jadi pergantian member di U-KISS memang memberi U-KISS chance untuk menjadi lebih terkenal. Dan pada akhirnya, dengan hit song 0330, Bran New Kiss menerima apresiasi yang lebih hebat dari sebelumnya. Luar biasa, selamat (ya, saya sarkastis di sini).
U-KISS new formation on Bran New Kiss |
Fyuh. Kalau ingat tanggal 5 Maret 2011 rasanya jadi sedih. Dulu U-KISS pernah dikabarkan akan melakukan konser di Indonesia (meski akhirnya batal). Dan, sudah official bahwa akan ada showcase U-KISS pada 5 Maret 2011 di Medan, Indonesia. Oke. Komentar pertama saya ketika mendengar berita itu adalah: Woi, tahu nggak sih kalau ibukota Indonesia itu JAKARTA, bukan MEDAN?! Ah! Sial sekali. Beli tiket sih mungkin mampu, tapi kalau harus terbang ke Medan… yang benar saja! Dan itu minggu UTS. Gah! Official statement itu keluar sebelum berita keluarnya Xander dan KiBum dari U-KISS beredar. Ketika mengetahui berita keluarnya Xander, saya cukup emo dan sempat berpikir seperti: peduli apa U-KISS datang ke Indonesia ketika di sana tidak ada Alexander Lee Eusebio?
DongHo, KiSeop and Alexander on U-KISS showcase in Medan |
Dan ternyata, oh ternyata: showcase di Medan itu menjadi aktivitas TERAKHIR Xander bersama U-KISS!!! DAMN! Dan saya tidak hadir! Dan saya cuma bisa menonton dari youtube. Dan saya cuma bisa menangis di depan laptop ketika para member U-KISS (tanpa KiBum) memeluk Xander dan nama Xander bergema oleh suara Kiss Me Indonesia. T_____T
Kesempatan super jarang itu menjadi kesempatan pertama dan terakhir untuk melihat langsung Alexander Lee Eusebio sebagai member U-KISS. Huaaa! I can’t believe it! Saya benar-benar terpukul! Oke. Lebay. Sungguh lebay saya ini. Tapi mau bagaimana? Saya benar-benar suka dengan sosok Xander. Dan semua itu karena aktivitasnya di U-KISS. Jadi kesedihannya benar-benar berlipat ganda.
U-KISS members gathered around Alexander and hugged him on his last U-KISS showcase in Indonesia |
Apapun itu, dengan formasi baru U-KISS, saya masih tetap mendengarkan, mendukung dan menanti U-KISS. Meski tanpa sosok Alexander Lee Eusebio di sana, meski tanpa suara khas dari member paling tua U-KISS itu, meski tanpa kelancaran bahasa mengejutkan dan mengagumkan itu, saya masih mendengarkan U-KISS. (Oke, saya memang sempat sedikit emo dengan kehadiran AJ yang secara sederhana dapat disimpulkan: ‘mencuri’ posisi Xander di U-KISS). Ketika mendengarkan lagu 0330, dengan musik sad hip-hop-nya, saya merasa benar-benar sedih. Pertama karena perubahan warna musik U-KISS, dan kedua jelas karena tidak lagi terdengar suara Xander di sana. Lirik 0330 itu benar-benar menyayat juga. Saya sungguh emo. Rasanya yang saya lakukan bisa jadi seperti DongHo yang memerankan MV itu. Berlaku seolah dia masih ada di sana, padahal segalanya sudah berakhir. Damn imagination.
“…I still can't erase you
Again and again I think of you
I miss you too much…”
Again and again I think of you
I miss you too much…”
[U-KISS, 0330]
Selamat jalan, Alexander Lee Eusebio. Karena meskipun secara individu, baik U-KISS dan Xander masih ada dan terus beraktivitas tanpa satu sama lain, bagi saya keduanya tidak sama lagi. Saya menyukai Xander sebagai member U-KISS, dan saya semakin menyukai U-KISS karena ada Xander di dalamnya. Saya masih menyukai dan men-support keduanya, namun keduanya tidak akan pernah sama lagi.
U-KISS: old formation |
"...U-KISS will comeback very soon. Look for the U-KISS comeback, support them, welcome them..."
If only I could reply him… maybe I’ll just repeating: ‘always, Xander,’ again and again.
U-KISS, with Alexander in it, was hugging each other |
Dear Alexander Lee Eusebio, the Xanderettes will never die.
Dear U-KISS, the Kiss Me-s will never die.
Yet, for this selfish me, please somehow: ‘fix my broken heart…!’
“You are the one…” [Alexander (U-KISS), on Always, Real School OST]
[disclaimer: pictures aren't mine]
Be First to Post Comment !
Post a Comment