“Remember that wherever your heart is, there you will find your treasure.” (― Paulo Coelho, The Alchemist)

Lembar Enam: Peringatan, Kontribusi dan Dedikasi

Wednesday, July 27, 2011
Hm... siang ini membuka blog temanku dan menemukan entri dengan judul yang cukup... mengundang. Respon terhadap undangan Pleno MPM (yang sampai sekarang belum masuk ke HP-ku karena gangguan sinyal) yang cukup membuatku tertegun.

Surat Peringatan untuk Anggota MPM serta Publikasinya.

Bukan hanya kamu yang bertanya-tanya, temanku. Entah siapa, entah bagaimana. Apapun, agaknya Pimpinan kita berencana memberikan peringatan untuk kinerja yang sudah nyaris melebihi setengah tahun terakhir ini di lembaga tertinggi Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Membaca deret kalimatmu, teman, pertanyaan-pertanyaan timbul dalam benakku. Sebenarnya apakah arti kontribusi itu? Apakah dinilai dari peran kita semua dalam Steering Committee Pembinaan di IKM FTUI? Apakah dinilai dari menjadi apa kita ketika menjalani rapat SC Pembinaan? Apakah dinilai dari tingkat kehadiran kita dalam Sidang Pleno atau Sidang Komisi?

Kalau mengutip penjelasan di KBBI, rasanya makna kontribusi di dunia kemahasiswaan kita sedikit bergeser.
kon.tri.bu.si
[n] (1) uang iuran (kpd perkumpulan dsb); (2) sumbangan
Bukan itu yang kamu maksud, kan, teman?
Aku selalu meyakini bahwa kontribusi adalah dedikasi
de.di.ka.si
[n] pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi keberhasilan suatu usaha atau tujuan mulia; pengabdian: untuk melaksanakan cita-cita yg luhur diperlukan keyakinan dan --
Apakah itu yang kamu bicarakan, teman?
i wonder if i can be like them.
Teman, tahukah bahwa kadang kita selalu luput melihat diri kita sendiri? Mari kembali ke dedikasi. Pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi keberhasilan suatu tujuan mulia--apakah itu tidak kamu lakukan, teman? Bagiku dedikasi tidak sebatas rajin menghadiri Sidang Pleno dan Sidang Komisi. Atau sebatas memahami pembinaan dan berperan dalam Rapat SC. Dedikasi itu didasari oleh niat, temanku.
Kamu, satu-satunya anggota MPM FTUI 2011 yang pernah kulihat menuliskan dedikasi dalam wujud nyata seperti:
Jadi Anggota MPM Fraksi Sipil yang berkomitmen hingga akhir kepengurusan
Temanku, janganlah merendahkan dirimu sendiri seperti itu. Ketika kamu merasa bersalah dan ada perasaan tidak enak ketika kamu tidak melakukan lebih dari apa yang kamu bisa, itu artinya kamu peduli. Selangkah lagi, kamu akan menuju dedikasi. Kemudian, kamu akan mencapai kontribusi yang dimaksud oleh semua.

Belum terlambat, temanku. Pesimis akan membuatmu muram. Masih ada empat bulan sebelum masa bakti kita berakhir. Masih banyak tempat untuk mengabdi. Dan... masih ada satu hari untuk menyiapkan kontribusi di Sidang Pleno esok hari. Bersemangatlah, temanku!

Membaca wishes list di blogmu membuatku berpikir:
I wonder if I can be like her.
Lihatlah dirimu lebih baik, temanku. Kamu sama menginspirasinya dengan yang lain, karena kamu membuat untaian peringatan, kontribusi dan dedikasi dalam satu perasaan tulus. 

Sampai bertemu esok, temanku!
Be First to Post Comment !

Custom Post Signature

Custom Post  Signature