“Remember that wherever your heart is, there you will find your treasure.” (― Paulo Coelho, The Alchemist)

Ubiquitous, never die! [Forever U-KISS]

Monday, April 25, 2011

Ubiquitous, never die!
"...you are the only one~" [U-KISS: Bingeul Bingeul]


  
Nama yang sejak akhir 2009 lalu selalu menghiasi playlist saya: U-KISS. Untuk Ubiquitous Korean International-idol Super Star, mereka pertama kali debut pada tahun 2008 dengan 6 member, dan menjadi 7 member pada saat comeback tahun 2009 lalu. Oke. I'm not really a KPop-addict, but U-KISS is simply making me crazy.

Pertama kali mendengar U-KISS adalah ketika sepupu saya yang waktu itu menceritakan demam KPop yang diderita teman-temannya di ITB sana. Diskusi ringan itu berakhir dengan dipenuhinya flashdisk saya oleh apa yang sepupu saya sebut 'rampokan' laptop teman-temannya (well, sepupu saya, seperti saya, adalah penggemar setia J-music dengan ranah genre sendiri). Itu di akhir 2009, dan saya iseng-iseng mengecek beberapa hasil rampokan itu. Itulah saat ketika saya memutar satu MV yang mengalunkan musik luar biasa unik. Well... saya cukup tertegun. Saya tahu, sih, karena teman-teman di jurusan juga ada yang lagi pada demam KPop, bahwa grup musik Korea itu memang punya strategi jualan yang patut diacungi jempol. Nah, masalahnya, saya tertarik pada MUSIK yang saya dengar. Well, kesan pertama saya pada U-KISS...: the hell? Kalau mengutip lirik MV tersebut dengan sedikit modifikasi: 'You're such a bad bad (boy)'. Really cool. Sangar-sangar keren dengan setting dominan hitam. Yup. Itu adalah hit dari mini album ketiga U-KISS (ContiUkiss) yang berjudul Man Man Ha Ni (Am I That Easy?). Elektronik-pop dengan bumbu hip-hop yang unik. Musiknya sungguh menggelitik dan tariannya pun menarik.
U-KISS on Man Man Ha Ni (Am I That Easy?) MV
 


Saya meninggalkan sejenak semua kesan itu dan baru kembali pada sekitar Februari 2010. Well, iseng-iseng mencari U-KISS ketika sedang surfing di Internet menghadiahkan saya satu MV (yang ternyata terhitung sangat baru) lagi dari U-KISS. Nah, ini dia final attack yang membuat saya memutuskan saya memang menyukai U-KISS. Musik unik lain dengan electronic-pop yang lebih kuat dari sebelumnya: Bingeul Bingeul (Round and Round). Lagu tersebut merupakan hit dari album pertama U-KISS, Only One


U-KISS on Bingeul Bingeul (Round and Round) MV
Sejak itu, saya menyimpulkan U-KISS memiliki warna musiknya sendiri, dan berujung men-download album mereka. Oh well, I'm fallin' in love. Kalau dipikir-pikir selera saya memang aneh sepertinya =___=.

2010 tahun bersinarnya U-KISS. Setelah cari info, ternyata U-KISS bisa dibilang bukan berada di jajaran grup terkenal di Korea. Well, persaingan dunia hiburan di Korea sana memang sangat ketat, kan? Dua mini album pertama U-KISS (ketika member-nya masih enam orang), bisa dikatakan sedikit kurang meledak, meski saya tetap suka warna musiknya. Memang ternyata lagu mereka yang pertama saya dengar, Man Man Ha Ni, adalah yang membuat popularitas mereka melonjak cukup signifikan. Diikuti dengan Bingeul Bingeul dan berikutnya Mworago (What), serta single Without You dari album pertama mereka, U-KISS mulai menambah banyak penggemar. Official fanclub mereka sendiri sudah berdiri pada awal 2009, dengan nama resmi Kiss Me.

Akhir 2010 ditutup mereka dengan keluarnya mini album ke empat yang berjudul Break Time, dengan hit song Shikkeureo! (Shut Up!). Yes, another bad boy concept, but more elegant, I guess. Nah, di mini album Break Time ini, warna musik U-KISS sedikit berubah. Electronic-pop-nya tetap tersisa, tapi ada beberapa perbedaan kesan. Mungkin karena musik mereka sudah tidak di-compose oleh Brave Brothers lagi. Sebelumnya akan selalu terdengar 'Bravesound' di backsound lagu mereka, yang agaknya sebagai tanda bahwa itu adalah lagi hasil compose Brave Brothers. Tidak tahu juga kenapa U-KISS mengubah warna mereka seperti itu. Sebenarnya itu tipis sekali perubahannya, tapi untuk saya yang memang menyukai warna musik mereka dari awal, perubahan itu cukup mengejutkan. Well, sejujurnya saya kurang begitu menyukai Break Time dibandingkan ContiUkiss atau Only One.



U-KISS performing Shikkeureo! (Shut Up!)
Karena popularitasnya mungkin tidak setinggi yang lain, tidak banyak variety show dengan U-KISS di dalamnya. Ada dua variety show yang cukup memuaskan, sih. U-KISS Vampire sebanyak 10 Episode (sebuah variety show tentang sifat golongan darah), dan yang paling unik, Chef's Kiss sebanyak 12 episode (dan mereka sungguh-sungguh memasak! Luar biasa!). Selebihnya adalah menjadi bintang tamu di beberapa variety show.

U-KISS Vampire
Chef's Kiss

Ah, belum cerita juga. Karena konsep U-KISS adalah pasar Internasional, mereka punya member dari overseas, dua dari Amerika (Kevin dan Eli) dan satu dari Hongkong (Alexander). Ketiganya fasih berbahasa Inggris, dan mereka kerap menjadi host di Arirang (yang program-programnya menggunakan bahasa Inggris). Sungguh menyenangkan karena jadi lebih mudah dimengerti. Nilai jual yang baik dari U-KISS, saya rasa. Karena ketika mereka promosi atau showcase ke luar, mereka bisa berinterakasi langsung dengan para fans menggunakan bahasa Inggris. Itu juga mungkin yang membuat rap Eli dan Alexander terdengar asik. They're fluent in English.

Alexander, Eli and Kevin; hosting Pops in Seoul, Arirang TV
Nah, ngomong-ngomong member, ini adalah formasi U-KISS sampai awal 2011:

U-KISS: 7 member

Dimulai dari yang paling tua, Alexander Lee Eusebio (lahir 29 Juli 1988). Xander berasal dari HongKong, dengan keahlian mampu berkomunikasi dalam 7 bahasa asing yaitu Inggris, Korea, Kanton, Portugis, Jepang, Spanyol dan Mandarin. Di U-KISS, Xander memegang posisi sebagai lead reapper. Xander, bersama Kevin dan Eli menjadi host Pops in Seoul dari Arirang TV. Kedua tertua, Shin SooHyun (lahir 11 Maret 1989), merupakan lead vocalist U-KISS dengan suara powerful yang khas. Pada formasi baru U-KISS, SooHyun menjadi leader (sebelumnya tidak ada leader di U-KISS). Ketiga tertua, Kim KiBum (lahir 29 Desember 1990). KiBum merupakan adik dari Kim HyungJoon dari SS501 dan bersama Kevin, merupakan mantan personil grup Xing dengan nama panggung MaruMir. KiBum berperan sebagai vocalist dan rapper, serta memiliki keahlian bermain piano. Berikutnya adalah member yang baru bergabung di U-KISS pada tahun 2009 (sejak mini album ContiUkiss), Lee KiSeop (lahir 17 Januari 1991). Posisinya di U-KISS adalah lead dancer dan vocalist. KiSeop dikenal karena wajah tampannya, namun banyak yang menyayangkan karena dalam setiap lagu-lagu U-KISS, KiSeop tidak banyak mendapat line. Berikutnya adalah member dari luar, Eli, dengan nama asli Kim KyoungJae (lahir 13 Maret 1991). Eli lahir di LA dan sempat tinggal di China beberapa tahun untuk studi. Eli lancar berbahasa Inggris dan Mandarin, serta memiliki kemampuan beladiri yang mengagumkan. Posisinya di U-KISS adalah sebagai main rapper dengan suara rap-nya yang khas bersama Xander. Berikutnya adalah main vocalist U-KISS, Kevin, dengan nama asli Woo SungHyun (lahir 25 November 1991). Kevin berasal dari San Fransisco dan menguasai bahasa Inggris. Bersama Xander, Kevin sering menjadi host dengan bahasa Inggris. Kevin merupakan mantan personil grup Xing, seperti KiBum. Posisinya di U-KISS adalah sebagai main vocalist dan main dancer. Suara khas Kevin menjadi mayoritas melodi yang terdengar dalam lagu-lagu U-KISS, bersama SooHyun yang mengimbangi dengan warna suara berbeda. Terakhir adalah maknae atau member yang paling muda di U-KISS, Shin DongHo (lahir 29 Juni 1994). DongHo banyak berpartisipasi dalam variety show dan juga bermain drama. DongHo bisa dikatakan merupakan member U-KISS yang paling dikenal karena usianya yang terbilang sangat muda di industri hiburan Korea. Di U-KISS, DongHo berperan sebagai rapper dan vocalist. Formasi tujuh member tersebut berubah di awal 2011 lalu, dimana Alexander dan KiBum digantikan dengan AJ (Kim JaeSeop, mantan anggota grup Paran) sebagai lead rapper dan Hoon (Yeo HoonMin) sebagai lead vocalist.



Former member: KiBum and Alexander
Oke. Sesungguhnya, tahun 2011 saya berharap cukup banyak dari U-KISS, dan saya malah mendapatkan satu fakta yang cukup membuat syok beberapa waktu. U-KISS melakukan penggantian member. Dear NH Media, I almost scream when I heard the news! Gosh! Alexander dan KiBum dinyatakan keluar dari U-KISS! Dalam official statement awal, NH Media (manajemen U-KISS) menyatakan bahwa U-KISS akan melanjutkan aktivitas sebagai grup dengan 5 member. Oke, dan ternyata beberapa minggu kemudian datanglah kabar bahwa ada 2 member baru yang akan bergabung dengan U-KISS, AJ dan Hoon.  
New member: AJ and Hoon

 Such a... freakin' news. Saya benar-benar speechless. Terutama dengan keluarnya Alexander. Menurut saya, Xander dengan kemampuannya dalam 7 bahasa asing, dan suara rap-nya yang khas adalah warna di U-KISS yang tidak terganti. Still... they're replacing him. Syok. Entahlah. Awalnya saya memang suka karena musik mereka, dan justru itu setiap orang punya warna di musik unik U-KISS. Ujungnya saya rasa saya memang suka keseluruhan U-KISS sebagai entertainer.


Akhirnya pada Maret 2011 lalu, U-KISS resmi comeback dan mengeluarkan mini album ke lima mereka dengan formasi baru, yang diberi judul BRAN NEW KISS.


U-KISS on 0330 MV

Oh, apakah cara menulis bran(d) itu sengaja? Kehilangan sesuatu, eh? Saya cukup sarkastis, ketika itu. Hit song mereka diberi judul 0330, yang merepresentasikan tanggal comeback mereka. Dan terbukti firasat saya, genre lagu itu menjadi ke arah sad hip-hop. Titik. Tidak ada lagi electro-music yang unik seperti dulu. Mereka berubah! Saya cukup terkejut karena entah bagaimana lagu 0330 mendapatkan sambutan yang SANGAT baik. Beberapa teman saya yang penggemar KPop malah mengatakan mereka suka lagu itu dan lagunya enak. Oke, oke saya juga cukup suka lagunya. Tapi kemana U-KISS yang dulu?! Argh, how frustating. Saya bukan jadi fans yang berlebay ria karena dua member U-KISS berganti atau semacamnya, tapi saya agak kecewa, semata karena saya menyukai U-KISS dengan keunikan warna musik mereka. Saya tahu bahwa U-KISS berusaha meraih popularitas lebih dengan melakukan penyesuaian pasar (hell yeah, right?). Tapi tetap saja... T____T  Sekarang ini lagu di mini album Bran New Kiss yang paling sering saya putar adalah I Don't Understand dan Words That Hurt Me. Kalau yang paling agak sedikit berbau elektrik, agaknya adalah Everyday. Yah, apapun itu, tidak lagi bisa saya dengar suara Alexander di sana.


 U-KISS, dengan segala manajemen entertaiment Korea yang melingkarinya, menjadi salah satu grup yang unik dan merebut hati saya. Sebuah keegoisan pribadi ketika saya sedikit kecewa dengan perubahan formasi U-KISS, tapi bagaimanapun saya tetap menyukai mereka. Yah, setidaknya di playlist saya tetap berjajar lagu-lagu U-KISS, terutama dari masa genre musik awal mereka. Masih tetap mendukung U-KISS, masih tetap menantikan comeback mereka yang lain. Seperti pesan Alexander pada konser terakhirnya bersama U-KISS di Medan, Indonesia pada 5 Maret 2011 lalu:

"...U-KISS will comeback very soon. Look for the U-KISS comeback, support them, welcome them..."



Bagaimanapun, U-KISS menjadi nama yang menemani saya dalam berbagai aktivitas hari-hari dengan musik dan suara mereka. Abaikanlah celotehan kecil ini, karena saya akan tetap menjadi pendengar setia karya mereka :)


 U-KISS: Ubiquitous, everywhere!

[disclaimer: pictures aren't mine]
Be First to Post Comment !

Custom Post Signature

Custom Post  Signature